Soni Yoner
SUNGAIPENUH, JAMBI - Marak isu dari oknum timses paslon yang mengklaim telah mendapatkan dukungan dari Rio Singaro akhirnya dibantah oleh tokoh adat Rio Singaro Pondok Tinggi.
Pasalnya, sampai saat ini tidak ada keputusan terbaru yang merubah keputusan netralnya Luhah Rio Singaro dalam Pilwako 2024 ini.
Hal ini ditegaskan oleh Dpt Syamsul Etri Gelar Depati Payung Negeri Panjang, Panjang Rambut yang saat dikonfirmasi membantah klaim dari oknum Timses Antos-Lendra yang dalam pemberitaan mengatakan telah mendapatkan dukungan dari Luhah Rio Singaro. Menurut dia Luhah Rio Singaro tetap komit bersikap netral pada Pilwako 2024 ini.
"Tolong jangan giring opini Luhah Rio Singaro memberikan dukungan ke paslon tertentu. Kita komit netral. Netral dalam artian siapapun yang mau didukung oleh Anak Jantan dan Anak Batino itu adalah hak mereka. Tidak ada intervensi dan arahan dari Luhah Rio Singaro untuk mendukung paslon manapun", jelasnya.(10/11/24).
|
Baca juga:
KMPG: KIB Bukan Untuk Airlangga
|
Ia menegaskan bahwa jika ada Anak Jantan dan Anak Batino Luhah Rio Singaro yang mendukung paslon tertentu itu adalah sikap personal masing-masing individu, bukan sikap Luhah Rio Singaro.
"Ya, kita tidak mau ada oknum timses yang menyebarkan klaim sepihak. Kita juga tidak mau antar tim berebutan klaim. Mau Antos-Lendra, Al-Azhar, Azfer dan siapapun silahkan saja didukung. Asalakan Saling menghargai. Dalam dukungan tersebut jangan membawa nama Luhah Rio Singaro yang netral dalam urusan dukung mendukung", imbuhnya.
|
Baca juga:
Zainal Bintang: Menyoal Etik Bernegara
|
Khusus Pondok Tinggi, lanjut dia, meminta agar tidak ada gesekan antar tim. Jangan ada yang saling memprovokasi dan membuat propaganda yang membenturkan masyarakat. Dia juga juga berharap agar masyarakat Pondok Tinggi menjalani Pilwako dengan damai sehingga suasana kehidupan bermasyarakat tetap aman dan kondusif.
"Jalani Pilwako dengan damai. Jangan ada provokasi dan propoganda yang memecah belah. Bersama kita ciptakan suasana sejuk, aman dan kondusif di Pondok Tinggi", tutupnya.(*)
Tony Rosyid 
